Bitcoin dan Ethereum menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah penjualan besar-besaran belum lama ini. Namun, permintaan yang lemah dapat menyebabkan penurunan berlanjut, terutama mengingat penjualan panik dan sentimen negatif yang saat ini mendominasi pasar. Indeks Fear & Greed berada di 10 poin, menunjukkan ketakutan ekstrem—fenomena yang jarang terjadi. Ini menjelaskan mengapa setiap koreksi pada Bitcoin dan Ethereum memicu gelombang tekanan jual yang baru.

Para investor yang panik menjual aset mereka, khawatir penurunan akan berlanjut. Ketakutan ini diperburuk oleh berita terkait tarif trading dan penurunan pasar saham.

Namun, momen seperti ini seringkali menghadirkan peluang bagi trader kontrarian. Ketika ketakutan mendominasi pasar, aset mungkin menjadi dihargai lebih murah, yang menawarkan kesempatan untuk membeli dengan harga menguntungkan.

Selain itu, dalam dua hari terakhir, arus keluar bersih dari ETF Bitcoin spot telah mencapai $1,6 miliar, karena para investor yang khawatir penurunan akan berlanjut menarik dana mereka, yang semakin memperkuat tekanan menurun pasar. Tren ini mengkhawatirkan karena ETF awalnya dirancang untuk menarik para investor institusional dan menstabilkan pasar. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh peristiwa terbaru, bahkan instrumen ini tidak kebal terhadap sentimen yang didorong oleh kepanikan.

Dari perspektif jangka menengah, struktur pasar bullish tetap utuh, dan saya akan terus fokus membeli saat penurunan besar pada Bitcoin dan Ethereum.

Untuk trading jangka pendek, strategi dan kondisi saya dijelaskan di bawah ini.

Rencana Trading Bitcoin (BTC/USD)

Skenario Pembelian

Skenario #1: Saya akan membeli Bitcoin pada harga $87.500, dengan target kenaikan hingga $89.900. Pada harga $89.900, saya akan keluar dari posisi long dan menjual saat terjadi penurunan. Sebelum melakukan trading saat breakout, saya akan memastikan bahwa moving average 50 hari berada di bawah harga saat ini dan Awesome Oscillator (AO) berada di wilayah positif.

Skenario #2: Pembelian juga dimungkinkan dari batas bawah di $85.900 jika pasar gagal menembus ke bawah level ini dan berbalik menuju $87.500 dan $89.900.

Skenario Penjualan

Skenario #1: Saya akan menjual Bitcoin pada harga $85.900, dengan tujuan penurunan menuju $83.500. Pada harga $83.500, saya akan keluar dari posisi jual dan membeli saat rebound. Sebelum melakukan trading saat breakout, saya akan memastikan bahwa moving average 50 hari berada di atas harga saat ini dan AO berada di wilayah negatif.

Skenario #2: Penjualan juga dimungkinkan dari batas atas di $87.500 jika pasar gagal menembus level ini dan berbalik menuju $85.900 dan $83.500.

Rencana Trading Ethereum (ETH/USD)

Skenario Pembelian

Skenario #1: Saya akan membeli Ethereum pada harga $2.391, dengan target kenaikan menuju $2.471. Pada harga $2.471, saya akan keluar dari posisi long dan menjual saat terjadi penurunan. Sebelum melakukan transaksi saat breakout, saya akan memastikan bahwa moving average 50 hari berada di bawah harga saat ini dan AO berada di wilayah positif.

Skenario #2: Pembelian juga dimungkinkan dari batas bawah di $2.348 jika pasar gagal menembus ke bawah level ini dan berbalik menuju $2.391 dan $2.471.

Skenario Penjualan

Skenario #1: Saya akan menjual Ethereum pada harga $2.348, dengan tujuan penurunan menuju $2.283. Pada harga $2.283, saya akan keluar dari posisi short dan membeli saat terjadi rebound. Sebelum melakukan transaksi saat breakout, saya akan memastikan bahwa moving average 50 hari berada di atas harga saat ini dan AO berada di wilayah negatif.

Skenario #2: Penjualan juga dimungkinkan dari batas atas di $2.391 jika pasar gagal menembus level ini dan berbalik menuju $2.348 dan $2.283.